header-swiper-1
header-swiper-2

Hebat! Dua Santri SMA Terpadu Condong Juara Olimpiade Sains Tingkat Nasional

12/07/2021 | Kegiataan



 

Meski di tengah pendemi Covid-19, performa semangat belajar dan prestasi santri Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong tetap gemilang.

 

Pada hari Sabtu-Ahad, (8-9/5/2021), dua santri SMA Terpadu Riyadlul Ulum mengikuti ajang Kompetisi Hardiknas 2021 POSI (Pelatihan Kompetisi Sains Indonesia) antar siswa SMA Se-Indonesia. Alhamdulillah keduanya berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

 

Mereka adalah Agyl Ridwan Hakim kelas X MIPA G yang meraih Medali Perunggu untuk Mata Pelajaran Matematika dan Ilham Fahmi Noor kelas X MIPA E yang meraih Medali Perunggu untuk Mata Pelajaran Biologi.

 

Atas prestasi tersebut, keduanya memperoleh medali dan sertifikat yang dikirim melalui ekspedisi.

 

Kompetisi ini sendiri merupakan perlombaan olimpiade nasional yang diadakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) sebagai salah satu lembaga khusus pembinaan OSN dan AKM yang memberikan kemampuan dan pengalaman bersaing yang tinggi bagi siswa untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional maupun prestasi lainnya. Sistem pada perlombaan ini diadakan secara daring.

 

Adapun mata pelajaran yang diperlombakan natara lain: Matematika, Fisika, Bilogi, Kimia, Geografi, Ekonomi, Kebumian, Komputer, Astronomi, dan Bahasa Inggris.

 

Di SMA Terpadu Condong, kompertisi olimpiade ini diikuti secara mandiri oleh para siswa yang berada dalam bimbingan guru tim olimpiade dan bagian RISTEK OSPC.

 

Keberhasilan ini tidaklah dicapai dengan mudah begitu saja, banyak rintangan yang harus dilalui oleh mereka berdua. Seperti yang dituturkan oleh ilham, “Kami mengikuti perlombaan ini baru pertama kali, sehingga belum tahu bagaiman contoh soal yang akan keluar dalam perlombaan tersebut, juga faktor kurangnya akses internet untuk searching dikarekan kami tidak diperbolehkan untuk membawa handphone, membuat kami sempat kebingungan. Tetapi Alhamdulilah berkat bimbingan dari para guru semuanya bisa berjalan lancar.”

 

Dalam mempersiapkan murid-murid yang berbakat dalam bidang sains, SMA Terpadu Condong sendiri memiliki sistem karantina untuk para peserta lomba di sela-sela waktu belajar mereka. Selain itu, setiap tahun fasilitas berupa buku-buku penunjang pun terus diberikan guna memperkaya wawasan santri.

 

Kompetisi ini menjadi salah satu pencapaian tinggi bagi Agyl dan ilham di tingkat Nasional. Prestasi ini pun memotivasi mereka untuk kembali mengikuti lomba serupa di masa yang akan datang. Dengan begitu, diharapkan ke depannya akan semakin banyak santri yang tertarik di bidang sains.[Arya Nugraha]